Sabtu, 27 Juli 2013

PRINSIP KERJA SATELIT

Asskum...
Sebelumnya saya minta ijin dulu nih ama senior" blogger coz and mohon kritik dan saran yang membangun kalo ada kekurangan d blog ini :)

This my first Articel,,May be Useful :)

           
Satelit adalah statiun relay yang tergantung di langit. Disebut statiun relay karna fungsi utama satelit adalah merelay sinyal-sinyal yang berasal dari bumi. Satelit menerima sinyal dari bumi, kemudian menggeser frekwensinya, lalu memancarkannya kembali ke bumi. Jadi pada intinya satelit berisi translator frekwensi. 
Ada juga yang mendefinisikan satelit adalah Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi,ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coverage(pencakupan)nya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
Untuk lebih mudahnya lihat gambar dibawah ini :
Satelite

Satelit


















                                   




Diagram cara kerja satelit kurang lebih seperti ini .....



 Sinyal dari bumi yang sampai di satelit sangatlah lemah sebab sinyal yang dikirim dari bumi hingga mencapai satelit akan menempuh jarak yang sangat jauh 35.378 Km ,tetapi jarak bumi ke satelit sebagian besar menggunakan pedoman 36.000 Km.Karna jarak yang sedemikian jauh tersebut menyebabkan redaman (free path loss) yang sangat besar. Redaman ini disebabkan karena sifat radiasi gelombang elektromagnetik yang dayanya makin melemah sebanding dengan kuadrat jarak yang di tempuhnya..

Pada dasarnya satelit adalah alat penggeser frekwensi dan rangkaian penguat yang bertingkat-tingkat. Pada tahap pertama sinyal diperkuat oleh gain antena penerima, kemudian diperkuat lagi oleh LNA (Low Noise Amplifier), lalu setelah levelnya cukup, selanjutnya sinyal di masukkan ke Mixer-1 untuk digeser frekwensinya ke frekwensi L-Band. Pergeseran frekwensi ini akan menyebabkan level sinyal menjadi turun, sehingga sinyal harus diperkuat lagi oleh penguat L-Band. Setelah levelnya cukup, sinyal kemnudian dimasukkan lagi ke Mixer-2 untuk digeser lagi frekwensinya ke frewkwensi kerjanya (frekwensi Downlink).

Pada tahap ini kemudian diperkuat lagi oleh driver amplifier dan selanjutnya diperkuat lagi oleh HPA (high power amplifier). Selanjutnya diperkuat lagi oleh antena pemancar dan menhasilkan apa yang dinamakan dengan EIRP (equivalen Isotropic radiated power)..


Demikian dulu artikel saya,,kurang lebihnya saya mohon maaf..terima kasih..
Maju terus Indonesia Ku :)








2 komentar:

purr store indonesia mengatakan...

Nice Articel Bro.. Template bloggernya ganti ama yg lebih keren bro!!
check nih http://kiosmurahmeriah.blogspot.com dan http://kaos-anakband.blogspot.com

Unknown mengatakan...

thanks bro...
kalo lo yang bikin udah pasti keren bro,,hehe
oke nti ge cekidot bro..